Enjun
Enjun Manusia

Review Jaku Chara Tomozaki-kun!

 

Winter 2021 adalah salah satu musim yang terdapat paling banyak perhatian penggemar anime, why? di musim itu ada banyak sekali series anime terutama series lanjutan yang tayang seperti Shingeki no Kyojin : The Final Season !!, pokoknya gw yang udah mulai jenuh nonton anime mulai bersemangat lagi untuk lanjut di dunia perwibuan wkwk.

Selain series lanjutan ada juga series baru yang gw pikir ini menarik sekali, salah satunya adalah anime yang akan gw review kali ini, yaitu Jaku Chara Tomozaki-kun atau bahasa lainnya Karakter Tingkat Bawah Tomozaki !!

Ada banyak sekali yang ingin gw bahas dari anime ini sebenarnya, karena gw orang nya mageran yah gw pikir gw akan bahas beberapa poin umum dan tentu tidak akan bertele-tele, so kuy mulai.

Teks dibawah ini mengandung SPOILER !!

Sinopsis/ Inti Cerita

Anime ini bercerita tentang seorang siswa SMA yang kuper dan juga gamer bernama Tomozaki yang menganggap bahwa "kehidupan adalah sebuah permainan/game rendahan atau juga sampah". Tomozaki adalah sebuah gamer no.1 di Jepang pada salah satu game bernama Attack Families atau Tackfam dengan nickname game nya yaitu Nanashi.

Tomozaki beranggapan bahwa kehidupan adalah sebuah permainan yang rendahan karena ia menomorkan dirinya berada paling bawah, dan pada akhirnya dia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada kehidupannya, namun semua berubah ketika player Tackfam No.2 yaitu NONAME yang meminta untuk bertemu langsung dengan Nanashi (tomozaki) setelah Noname kalah duel game dengan Nanashi.

Tomozaki terkejut dengan identitas Noname yang sebenarnya tidak lain adalah teman perempuan sekelasnya bernama Hinami Aoi, Hinami adalah seorang perempuan yang mengungguli segala aspek dalam kehidupan, dia Cantik, pintar, populer, dan atletis bisa dibilang dia adalah salah satu contoh sebuah karakter tingkat atas dalam kehidupan, apalagi dengan motivasinya yang selalu ingin menjadi nomor 1 dalam segala hal. (btw dia salah satu chara female shorthair favorit gw hehe)

Hal yang membuat Hinami tertarik dengan nanashi (tomozaki) hanyalah karena Hinami selalu kalah berduel di game dengan nanashi, Hinami mengangumi cara bermain nanashi yang menurutnya luar biasa, dan berekspetasi bahwa nanashi adalah seorang yang luarbiasa juga di kehidupan, namun ekspetasinya salah wkwk.

Hal yang membuat Hinami kecewa adalah sifat Tomozaki yang Hinami tahu pada saat sekolah, dia pendiam, kuper, dan juga mudah menyerah. Bertolak belakang dengan sifat Hinami yang selalu berjuang dengan bekerja keras demi menjadi nomor 1.

Namun Tomozaki beralasan bahwa dari insting gamernya dia selalu menganggap kehidupan adalah permainan rendahan, hanya karena dirinya yang tak mampu bersaing dengan orang-orang lainnya. Sifat mudah menyerah inilah yang membuat Hinami marah lalu kemudian kecewa dengan Tomozaki. 
"Hanya karena kamu belum pernah untuk mencoba bekerja keras, lalu kamu beranggapan bahwa kehidupan ini adalah permainan rendahan? sekarang kamu gagal menjadi seorang gamer" - said Hinami.
So kemudian Tomozaki membandingkan dirinya dengan Hinami, apa yang dia rasakan atau perlakuan yang ia alami jauh berbeda dengan Hinami yang mana dalam kehidupan nya selalu menjadi nomor satu. Tetapi saat itu Tomozaki tidak tahu apa dibalik keberhasilan Hinami, kerja kerasnya, latihan, belajar, semua usaha yang dilakukan Hinami adalah proses dari keberhasilannya.

Hinami yang sudah mencapai batas emosinya lalu membawa Tomozaki ke rumahnya, dan disitulah terjadi perdebatan panjang, sampai pada akhirnya Tomozaki ingin merubah dirinya dan bertekat untuk memainkan sebuah permainan yang disebut kehidupan ini !!

So pada intinya setelah itu Tomozaki dibantu dengan Hinami untuk memperbaiki kepribadian Tomozaki, hingga melatihnya agar ia dapat melakukan percakapan normal dengan teman-teman perempuan si Hinami ini dan juga hingga menjalin hubungan dengan salah satunya tentunya.

Aspek Cerita

Animenya sendiri memiliki genre yaitu Drama, Romance, School, dari segi Drama anime ini lebih berfokus pada permasalahan kehidupan si Tomozaki, dan juga tentang sebuah persaingan dan persahabatan, disini adalah cerita tentang persaingan seseorang yang selalu menjadi nomor 2 dan selalu kalah dengan si nomor 1. 

Lalu dari segi Romance ini gw pikir gk terlalu kental yah, yah pada akhirnya semua tertuju ke persaingan cinta wkwk, Tomozaki dengan beberapa misi yang dibuat oleh Hinami salah satunya adalah harus memiliki hubungan dengan seseorang. Disini Tomozaki tak ingin memaksakan dirinya untuk mengambil langkah itu (walaupun gw pikir misal dia nembak si A bakal 100% di acc wkwk).

Disini itu lebih mengarah untuk membuat kita menjodohkan Tomozaki dan Hinami, but ada banyak permasalahan mulai Hinami di incer cowok lain, Tomozaki yang masih agak ling lung ma perasaan nya kek insecure gitulah wkwk. Tapi pada akhirnya kita selalu dibuat untuk senyum-senyum sendiri dengan beberapa adegan Tomozaki dan Hinami.

Genre School ? yah normal lah cerita keseharian anak sekolahan, pacaran, dugem, bolos, drama-drama bucin lah wkwk, yah yang menarik adalah perkembangan sifat si Tomozaki ini, perlahan-lahan dia sudah bisa mulai bergaul dan lancar berkomunikasi dengan orang lain, bahkan dia dapet gebetan dari hasil latihannya dengan Hinami.

Akhir

Itu aja kali yah, takut terlalu banyak nebar spoiler wkwk, intinya di Anime ini ada banyak makna dan motivasi yang membuat kita terpacu akan dari kehidupan, sedikit spoiler pada akhirnya Tomozaki menyadari bahwa apa yang ia raih dan lakukan adalah bukan dari bentuk dirinya sendiri, dan akhirnya membuat Hinami kecewa dan beranggapan bahwa Tomozaki sudah menyerah.
"Kamu telah memutuskan untuk melepaskan controller yang sudah kamu genggam, itu artinya permainan sudah berakhir, dan kamu sudah menyerah dengan permainan yang disebut kehidupan ini" - Hinami
Namun maksud Tomozaki bukanlah seperti itu, tomozaki sadar bahwa semua lingkungan nya yang tercipta saat ini hanyalah efek dari sifat yang mana bukan dari dirinya sendiri, Tomozaki sadar itu dari si doi nya yang mengatakan "tomozaki saat ini adalah tomozaki yang paling mudah untuk diajak bicara" pada saat itu tomozaki sedang terlepas dari ikatan Hinami.

Sebelumnya doinya pernah bicara kalau si tomozaki ini suka sulit diajak bicara terkadang mudah untuk diajak bicara, terus tomozaki sadar kalau mungkin pada bagian sulit ini dia memaksakan dirinya untuk mencoba menjadi orang lain, dan pada bagian mudah ini dia berbicara dari apa yang dia pikirkan sendiri, atau kata lainnya dia menjadi dirinya sendiri.

Yah pada akhirnya Tomozaki sama Hinami baik-baikan juga wkwk.



Enjun
Enjun  Manusia

Komentar